Cara Membuat Jaringan Sederhana VLAN dengan Cisco Packet Tracer
Mari kita belajar membuat jaringan sederhana vlan,
- Tujuan
Dapat membuat rancangan topologi implementasi
Dapat mengkonfigurasi menggunakan Packet Tracer
Dapat melakukan pengujian dari hasil konfigurasi
- Alat dan bahan
- 1 unit PC
- Aplikasi Cisco Packet Traser
- Microsoft office word
- Materi dasar VLAN
• Pada umumnya pada satu link kabel / switch itu berfungsi untuk mengirim
satu vlan saja dengan kata lain digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan saja.
• Dengan menggunakan vlan kita bisa mengirim lebih dari satu vlan / lebih
dari satu jaringan ke link kabel / switch itu tadi.
• Jadi dari beberapa masalah sebelumnya, salah satu solusinya bisa
dipecahkan dengan menggunakan VLAN.
Fungsi VLAN
• Fungsi VLAN adalah untuk membuat beberapa jaringan virtual dalam satu
switch, jadi setiap VLAN yang dibuat dalam swith itu beda jaringan dan juga
berbeda broadcast domain.
• Pada umunya network broadcast akan di filter dari semua port yang bukan
termasuk member VLAN yang sama dan karena itulah VLAN sangat penting
digunakan untuk jaringan sekarang ini salah satunya untuk membuat segmentasi tiap-tiap network.
Langkah kerja :
- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada PCmu
- Pilih device yang dbutuhkan pada menu yang tertera
- Pilih device router dan letakkan pada lembar kerja disini saya menggunakan 2 Switch 2960
- Setelah itu pilih End Device lalu pilih PC/disitu tertera dengan nama generic, pilih Generic yang pertama. Disini saya menggunakan 6pc/6 generic
- Lalu atur posisi Switch dan PC agar terlihat menarik/ seperti topology jaringan
- Hubungkan Switch0 dengan Switch1 menggunakan kabel cross-over. Dengan cara pilih device connector lalu pilih kabel no 3 yang berwarna hitam putus-putus
- Sehingga terhubung seperti ini
- Setelah switch terhubung, kemudian hubungkan pc0 ke switch0 menggunakan kabel straight pada gambar di atas no 2 kabel berwarna hitam
- Hubungkan pc1 ke switch0 seperti cara di atas
- Kemudian hubungkan lagi pc2 ke switch0. Seperti gambar di bawah ini
- Setelah itu hubungkan pc3 ke switch1 menggunakan kabel straight sama dengan cara di atas
- Hubungkan pc4 ke switch1
- Hubungkan pc5 ke switch1. Seperti gambar di bawah ini
- Kemudian setting ipaddres pc1 sampai engan pc5/ pada pc terakhir dengan cara klik pada pc, kemudian akan keluar menu pilih desktop lalu pilih ip configuration. Ketikkan ip anda seperti gambar di bawah ini
- Disini saya menggunakan ip addres 192.168.no abs.xxx
- Ip addres pc1 = 192.168.17.2Subnet mask = 255.255.255.0
- Ip addres pc2 = 192.168.17.3Subnet mask = 255.255.255.0
- Ip addres pc3 = 192.168.17.4Subnet mask = 255.255.255.0
- Ip addres pc4 = 192.168.17.5Subnet mask = 255.255.255.0
- Ip addres pc5 = 192.168.17.6Subnet mask = 255.255.255.0
- Ip addres pc6 = 192.168.17.7Subnet mask = 255.255.255.0
- Setelah itu setting switch1 dengan cara klik pada switch, kemuadian keluar menu lalu pilih CLI. Disini saya menggunakan/ menamai dengan vlan 10, vlan 20, vlan 30. Dan ketikkan peritahnya/ kode seperti gambar berikut
- Kemudian jika kita ingin benar/ tidaknya letak vlan kita ketikkan " show vlan"maka akan mucul seperti gambar berikut
- Pada gambar di atas tertera bahwa vlan 10 berada pada fa0/2 dan seterusnya
- Setelah itu kita setting switch1 dengan cara sama seperti di atas. hasilnya seperti gambar berikut
- Setting switch0 dengan
switch1 sudah selesai. Kemudian kita coba kirim data lewat vlan itu tadi. Jika
vlan nya berbeda maka file yang dikirim akan gagal/ failed. Tetapi jika vlannya
sama makan akan berhasil/ tertera succesful. Seperti gambar dibawah ini
- Pada gambar di atas terbukti bahwa jika settingan jaringan sama maka akan diterima/berhasil. Tetapi tidak bisa diterima oleh workstation lain jika settingan jaringan berbeda. Dalam 1 switch berbeda jaringan dan broadcaast domain
- Dan pada gambar di atas bukti bahwa settingan jaringan berbeda maka akan failed. Seharusnya pc3 mengirim data ke pc6 maka akan berhasil. Begitupun selanjutnya
- Kita bisa menghiaskan/ ingin membuat tampilan menarik seperti dibawah ini. Dan selesai
- KESIMPULAN
Sebelum memahami Virtual LAN, suatu pengertian khusus
mengenai definisi suatu LAN diperlukan. Sebuah LAN meliputi semua piranti
jaringan yang berada pada satu broadcast domain. Suatu broadcast domain
meliputi sekelompok piranti jaringan yang terhubung dalam suatu jaringan LAN
yang bisa mengirim frame broadcast, dan semua piranti lainnya dalam satu segmen
LAN yang sama akan menerima salinan frame broadcast tersebut. jadi bisa
dikatakan bahwa suatu jaringan LAN dan suatu broadcast domain pada prinsipnya
adalah hal yang sama.
Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch
tersebut berada pada broadcast domain yang sama – dengan kata lain, semua
piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan adanya
VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface (baca
port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN
lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain.
Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN.